nasihat seorang ayah buat puteri- puterinya

dari abu ubaidah, ia berkata : seorang ayah telah menikahkan 4 orang puterinya, maka ia pun mengunjungi puterinya yang pertama lalu bertanya "bagaimana pendapatmu tentang suamimu wahai puteriku?" anaknya menjawab," mudah di bumi yang kering, jika aku meminta dia mudah memberi, jika aku diam dia mulakan bicara tanpa menyakitiku" maka si ayah berkata," wahai puteriku, engkau telah mendapat rezekinya dari nasib baikmu bukan dari usahamu."
                               kemudian dia mengunjungi puterinya yang ke2 lalu bertanya," bagaimana suamimu?" puterinya menjawab," dia seorang penindas dan keras kepala,  jauh dari kebaikan juga tidak memiliki cahaya sehingga tidak merasa aman jiran tetangga kerananya" si ayah berkata," dia telah menumpahkan air kotor ke atasmu, maka jadikanlah sabar sebagai tabiatmu hingga kematian menjemputmu."
                                kemudian dia mengunjungi puterinya yang ke3 lalu berkata," bagaimana suamimu?" puterinya menjawab,"dia seorang yang terburu- buru dan kejahatannya sukar difahami. dia baik tatkala aku berharta, menjauh disaat susah." si ayah berkata," wahai puteriku, engkau memujinya dan menghinanya dan begitulah kehidupan adakala senang dan adakala susah."
                                kemudian dia mengunjungi puterinya yang ke-4 lalu berkata," bagaimana suamimu?" puterinya menjawab," dia berakhlak mulia dan dihormati oleh sesiapa saja yang mengenalinya." si ayah berkata," wahai puteriku, engkau telah diberi rezeki dengan apa yang dia perbuat, maka berikanlah kasih sayangmu, dan lemah lembutlah padanya dalam sikapmu."




jika kita menginginkan suami yang soleh, seharusnya kita berusaha mempersiapkan diri ke arah itu tapi jika takdir bukan lelaki soleh yang kita temui, bersabarlah kerana pasti ada kebaikannya disebalik kejahatannya